Senin, 14 November 2016

Tikus Yang Iri

picture1Disebuah hutan hiduplah seekor tikus kecil badannya sangat kecil, jika ia berjalan ia akan melompat kesana kemari. Tikus kecil itu tidak menyukai tubuh nya yang kecil ia ingin seperti hewan lain yang besar, bisa melakukan apa saja dan memiliki tubuh yang bagus. Tikus sangat iri kepada hewan-hewan yang ada dihutan.
picture2Suatu pagi yang cerah, tikus melihat gajah yang besar lalu ia bertanya kepada seekor gajah tersebut “Hei gajah, kenapa tubuhmu sangat besar? Gajah menjawab “Memangnya kenapa tikus ? tubuhku sudah seperti ini sejak lahir.” Tikus berkata “Bagaimana caranya supaya tubuhku bisa sepertimu? Aku sangat ingin memiliki tubuh seperti mu” Gajah pun menjawab “kau tidak bisa sepertiku karena kita berbeda” tikus berkata lagi “Lalu bagaimana dengan gadingmu? Aku ingin memliki gading sepertimu, apa aku bisa meminta salah satu gadingmu? Gajah menjawab “gadingku ini tidak bisa dilepas jika kau mau aku mempunyai gading tiruan yang lebih kecil dari gading ku” tikus berpikir dan menjawab “baiklah, serah padaku gading itu”
Picture3.jpgLalu gajah memberikan gading yang terbuat dari kayu kepada tikus, kemudian tikus memasangnya di atas kepalanya “gading ini sangat berat, aku tidak mampu memakainya, ambilah ini aku kembalikan saja kepada mu” kata tikus sambil memberikan gading dari kayu itu kepada gajah
Picture4.jpgLalu gajah memberikan gading yang terbuat dari kayu kepada tikus, kemudian tikus memasangnya di atas kepalanya “gading ini sangat berat, aku tidak mampu memakainya, ambilah ini aku kembalikan saja kepada mu” kata tikus sambil memberikan gading dari kayu itu kepada gajah
Picture5.jpgDitengah jalan tikus bertemu dengan seekor burung ia memiliki bulu yang berwarna putih dan halus dan ia dapat terbang kemanapun ia mau. Tikus iri kepadanya, tikus ingin seperti burung yang dapat terbang kemanapun tanpa harus melompat seperti yang dilakukan oleh tikus selama ini. Tikus berkata “Hei burung , bulu mu itu sangat cantik apakah kamu bisa terbang tinggi ?” burung menjawab “tentu saja, hampir semua jenis burung sama seperti ku” tikus berkata lagi “Apakah aku boleh meminta sayapmu? Aku ingin mencobanya”
Picture6.jpgBurung menjawab “sayapku tidak bisa dilepas, kalau kamu mau aku bisa memberikanmu beberapa helai buluku” tikus mengangguk dan burung memberikan beberapa helai bulunya
Picture7.jpgSetelah menerima bulu dari burung, tikus pun menempelkan bulu tersebut ke punggungnya tikus berkata dalam hati “dengan bulu burung ini aku akan bisa terbang dan aku akan menjadi tikus pertama yang bisa terbang” kemudian tikus naik keatas pohon dan bersiap untuk terbang. burung yang melihatnya naik keatas pohon langsung berteriak “Apa yang mau kau lakukan tikus ?!!”tikus menjawab “aku ingin sepertimu, aku ingin terbang!!” burung menjawab “jangan tikus, jangan lakukan itu!!”
Picture8.jpgNamun terlambat tikus melompat dari atas pohon dan jatuh ketanah. Buukk... tikus jatuh ketanah dan badannya terasa sangat sakit sekali.
Picture9.jpgSetelah itu ia pergi menghampiri singa, lalu bertanya “singa, kenapa kamu memiliki taring yang tajam? apakah aku bisa memiliki taring seperti kamu?”
Picture10.jpgSinga berpikir dan berkata didalam hati nya “wah, ini adalah santapan yang lezat” singa menjawab “tentu bisa, coba kau mendekat dengan ku dan melhat taringku. Jika kau mau ambillah
Picture11.jpgtikus berkata “bagaimana cara aku mengambilnya?” singa menjawab “kau masuk kedalam mulutku dan ambil taringku
Picture12.jpgtikus mengangguk dan masuk kedalam mulut singa, saat tikus mau mengambil taring singa
Picture13.jpgDari kejauhan banteng melihat singa yang ingin memakan tikus, lalu tiba-tiba ia menendang singa sampai singa dan tikus jatuh, pada saat itu juga banteng langsung menyuruh tikus naik kepunggungnya dan mereka pergi lari sekencang-kencangnya
Dan akhirnya tikuspun menyadari bahwa sifat irinya selama ini, semenjak kejadian itu tikus menjadi hewan yang baik hati dan menerima kekurangannya.
Tamat
Amanat dari cerita ini kita tidak boleh iri kepada siapapun dan menerima segala kekurangan dan kelebihan kita sendiri.




izin share ya penulis
nb : isi cerita sama, tapi diceritakan ulang dan ditambah akhirnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar